Wilwatikta.ac.id, Lahir dari sela-sela produksi film "Star Trek V: The Final Frontier” yang penuh masalah, “tekwar/”>TekWar” karya William shatner/”>Shatner muncul sebagai proyek sampingan yang terinspirasi dari gabungan “Star Trek” dan “T.J. Hooker.” Saat syuting terhenti akibat mogok kerja, Shatner mulai menulis cerita polisi futuristik tentang Jake Cardigan dan Tek, narkoba berbasis teknologi yang adiktif.
Novel pertama, “TekWar” (1989), mengisahkan Jake yang dituduh menjual Tek dan dibekukan secara kriogenik. Setelah dibebaskan, ia ditugaskan melacak dalang perdagangan Tek. Kesuksesan novel ini melahirkan seri buku lanjutan (ditulis oleh Rob Goulart), komik “TekWorld,” dan serial TV USA Network (1994-1996) yang dibintangi Shatner sebagai Walt Bascom dan Greg Evigan sebagai Jake. Serial ini cukup menarik, meski derivatif dan kurang berkesan.

Namun, “TekWar” juga menginspirasi game CD-ROM “William Shatner’s TekWar” (1995) yang dinarasikan oleh Shatner. Game tembak-menembak orang pertama ini unik, tetapi banyak pemain membencinya. Pemain berperan sebagai mantan polisi yang bekerja untuk Bascom dan dapat menembak NPC (karakter non-pemain) mana pun.
Jika pemain menembak NPC yang tidak bersalah, mereka akan dipenjara dan dimarahi oleh Shatner. Game ini juga melibatkan pengumpulan glyph untuk memasuki dunia virtual bernama Matrix (empat tahun sebelum film “The Matrix”). Setelah semua TekLord terbunuh, Matrix dapat dimatikan.
Majalah NEXT Generation memberikan ulasan buruk untuk game ini, mengkritik NPC yang tidak bereaksi terhadap musuh dan malah menyerang pemain. Mereka menyimpulkan bahwa hanya penggemar berat Shatner yang mungkin menyukainya.
“William Shatner’s TekWar” gagal menjadi hit dan terlupakan. Shatner mengklaim bahwa inspirasi “TekWar” datang dari ketergantungannya pada televisi. Ia merasa TV seperti narkoba dan mulai memikirkan narkoba berbasis teknologi. Nama “TekWar” mungkin hanya berasal dari kata “Trek” dalam naskah “Star Trek.”
Pada tahun 1997, “TekWar” menghilang. Serial komik dan TV dibatalkan, dan game tersebut gagal. Proyek ini hanya diingat oleh beberapa penggemar “Star Trek.” Meskipun sempat populer, “TekWar” tidak meninggalkan kesan yang berarti.
Meskipun Deadline melaporkan adanya serial animasi dewasa “TekWar” pada tahun 2021, proyek tersebut belum terwujud hingga tahun 2025. Mungkin lebih baik kita mengingat kegagalan “Star Trek V” daripada “TekWar.”





