PSBS Biak mengawali BRI Super League 2025/2026 dengan hasil kurang memuaskan. Tiga laga awal dilewati tanpa kemenangan; imbang 2-2 melawan Persis Solo, kalah 1-4 dari Arema FC, dan takluk 0-1 dari Borneo FC. Posisi mereka kini terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara dengan hanya satu poin.
Pelatih Divaldo Alves mengakui performa timnya belum optimal. “Evaluasi pasti dilakukan setiap pertandingan, menang atau kalah,” tegasnya. Meski kecewa, Divaldo memuji mental bertarung para pemainnya. “Mereka turun dengan mental warrior, itu poin positifnya,” tambahnya.
Namun, Divaldo menyoroti lini pertahanan yang rapuh. PSBS telah kebobolan tujuh gol dari tiga laga, sementara hanya mencetak tiga gol. “Kebobolan tujuh gol di awal musim sangat tidak boleh terjadi,” ujarnya. Dua gol dicetak Luquinhas (Brasil) dan satu gol lainnya oleh Ruyery Blanco (Kolombia).
Meskipun menggunakan formasi yang sama dalam tiga pertandingan, Divaldo menyatakan skema permainan bisa berubah tergantung lawan. “Formasi tetap sama, tapi kami adaptasi,” jelasnya. Pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri dijadwalkan Jumat (29/8/2025).
Divaldo juga berkomentar tentang adaptasi pemain baru, seperti bek Brasil Pablo Andrade yang baru bergabung lima hari sebelum laga. “Dia masih jetlag, dan kami juga beradaptasi dengan kondisi latihan di dataran tinggi,” kata Divaldo. Ia optimis timnya akan segera menemukan performa terbaiknya.
