Wilwatikta.ac.id, Nama Bukayo Saka kembali menjadi sorotan, bukan karena aksi gemilangnya di lapangan, melainkan karena pujiannya terhadap Eberechi eze/”>Eze, bintang Crystal Palace yang santer dikabarkan akan merapat ke arsenal/”>Arsenal. Klub London Utara tersebut diisukan siap menggelontorkan dana fantastis mencapai Rp 1,55 triliun untuk pemain berusia 27 tahun yang sejak kecil diketahui sebagai penggemar Arsenal.
Dalam wawancara sebelumnya, Saka terang-terangan memuji Eze sebagai pemain paling impresif yang pernah ditemuinya saat latihan bersama timnas Inggris. Ia menggambarkan Eze sebagai pemain "berkelas” yang mampu mengubah jalannya pertandingan hanya dengan sentuhan bola. Namun, pujian Saka juga tersirat sebagai “peringatan” bagi para bek Arsenal. Kedatangan Eze akan menjadi tantangan besar bagi pertahanan Arsenal, bahkan saat latihan sekalipun, menunjukkan betapa Saka berharap rekan senegaranya itu bergabung di Emirates Stadium.

Bukan hanya Saka yang terpukau. Joel Lynch, mantan rekan setim Eze di QPR, mengungkapkan kepada wilwatikta.ac.id bahwa ia sering menghindari latihan bersama Eze karena takut dipermalukan oleh skill Eze yang luar biasa. Lynch menggambarkan Eze sebagai pemain yang mampu melakukan hal-hal “luar biasa” dengan bola, bahkan sering melakukan nutmeg. Ia bahkan berkelakar sering meminta Eze mencetak banyak gol agar mereka bisa cepat pulang latihan.
Lynch juga memuji sikap profesional Eze baik di dalam maupun luar lapangan, menyebutnya sebagai “contoh sempurna” bagi pemain muda. Testimoni positif ini semakin meningkatkan antusiasme pendukung Arsenal akan kemungkinan transfer Eze.
Transfer Eze ke Arsenal akan memecahkan rekor belanja klub. Setelah mendatangkan Viktor Gyokeres, Noni Madueke, Martin Zubimendi, Christian Norgaard, Kepa Arrizabalaga, dan Cristhian Mosquera, total belanja Arsenal di musim panas ini diperkirakan akan melampaui Rp 5,5 triliun. Meskipun Crystal Palace memiliki posisi tawar yang kuat karena kontrak Eze masih tersisa dua tahun, Arsenal tampaknya tetap bertekad mendapatkannya, terutama setelah melihat kontribusi Eze musim lalu, termasuk gol penentu kemenangan Piala FA atas Manchester City.





