Wilwatikta.ac.id, Kejutan manis dalam film "superman/”>Superman” terbaru adalah kemunculan Bradley cooper/”>Cooper sebagai ayah biologis Superman. Tampil singkat melalui rekaman hologram, kehadirannya memicu pertanyaan: bagaimana dan mengapa ia dipilih untuk peran ikonik ini? Sutradara James Gunn akhirnya buka suara.
Gunn mengungkapkan bahwa sejak awal, ia mencari aktor yang mampu menghadirkan aura serupa Marlon Brando, pemeran Jor-El di film “Superman” tahun 1978. “Saya membutuhkan seseorang yang memiliki wibawa seperti yang kita bayangkan dari karakter Jor-El,” jelas Gunn. Pilihan jatuh pada Cooper, aktor yang telah bekerja sama dengannya dalam trilogi “Guardians of the Galaxy”.

“Bradley melakukan ini sebagai bantuan,” kata Gunn kepada People Magazine. “Kami dekat sejak ‘Guardians’, dan saya sangat mengaguminya sebagai aktor dan sutradara.” Gunn menghubungi Cooper dan memintanya untuk terbang ke Inggris, menjalani proses syuting 3D untuk menciptakan hologram Jor-El. Tanpa ragu, Cooper langsung setuju.
Keputusan casting ini ternyata bukan tanpa alasan. Gunn menjelaskan bahwa citra Cooper yang menyenangkan dan dipercaya penonton selama 25 tahun terakhir justru menjadi kunci keberhasilan plot twist film tersebut. Jor-El ternyata mengirim Superman ke Bumi bukan untuk melindungi, melainkan untuk menjajah umat manusia.
Kehadiran Cooper membuat penonton, seperti halnya Superman, ingin mempercayai kebaikan Jor-El. Ketika kebenaran terungkap, penonton merasakan pengkhianatan yang sama. Jika peran tersebut diperankan oleh aktor dengan citra yang lebih “jahat”, kejutan ini tidak akan berdampak sebesar ini.
Gunn menambahkan bahwa pemilihan Cooper membantu menyoroti tema utama film: Superman menolak moral Krypton dan memilih menjadi pahlawan berdasarkan nilai-nilai Bumi. Ini adalah interpretasi yang lebih optimis dari kisah Superman yang selama ini kita kenal.
Lantas, apakah Cooper akan kembali dalam sekuel “Superman”? Gunn menjawab, “Siapa tahu? Mungkin saja.” Meskipun Jor-El telah meninggal, dalam dunia film superhero, tidak ada yang mustahil.





