Wilwatikta.ac.id, “happy/”>Happy Gilmore 2″ yang baru saja tayang di Netflix, langsung mengejutkan penonton dengan kematian virginia/”>Virginia Venit (Julie Bowen), istri Happy Gilmore (Adam Sandler). Adegan pembuka film menunjukkan Happy secara tidak sengaja membunuh Virginia dengan bola golfnya. Kejadian ini memicu depresi mendalam pada Happy, membuatnya kehilangan rumah neneknya dan semua penghasilannya sebagai pegolf profesional.
Kematian Virginia sebagai pemicu cerita bagi karakter utama pria adalah trope yang umum. Namun, fakta bahwa Happy sendiri yang menyebabkan kematian Virginia terasa lebih berat. Sutradara Kyle Newacheck (“Murder Mystery”) menanggapi kekhawatiran tentang reaksi penonton terhadap adegan tersebut.

Dalam wawancara dengan wilwatikta.ac.id, Newacheck menyatakan bahwa ia tidak terlalu khawatir karena kematian Virginia adalah “kekuatan pendorong” film. Ia berpendapat bahwa tanpa kejadian itu, film tidak akan memiliki kedalaman emosional. Newacheck juga membandingkan adegan ini dengan kematian ayah Happy di film pertama, yang menunjukkan adanya unsur “humor gelap” dalam dunia “Happy Gilmore”.
Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa kematian Virginia terasa berlebihan dan tidak sesuai dengan gaya komedi film pertama. Mereka menyarankan agar kematian Virginia disebabkan oleh Shooter McGavin (Christopher McDonald), rival Happy, yang bisa memperdalam konflik antara keduanya dan memberikan dimensi emosional yang lebih kompleks pada karakter Happy.
Meskipun demikian, Newacheck tetap pada keputusannya, percaya bahwa kematian Virginia adalah elemen penting yang mendorong alur cerita dan memberikan kedalaman emosional pada “Happy Gilmore 2”.





