JAKARTA – Kehadiran lima pemain naturalisasi diharapkan mampu memperkuat Timnas Indonesia, khususnya dalam menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan optimismenya. Menurutnya, persaingan internal tim akan semakin ketat dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas permainan.
Proses naturalisasi, khususnya untuk dua pemain putra, dilakukan setelah evaluasi menyeluruh terhadap skuad Timnas Indonesia saat ini. Kehilangan Ole Romeny akibat cedera menjadi salah satu pertimbangan penting. “Evaluasi menunjukkan kebutuhan tambahan pemain berkualitas untuk bersaing di putaran keempat kualifikasi,” ujar Lalu Hadrian. Ia menambahkan, kedua pemain naturalisasi putra memiliki usia muda, potensial membela timnas senior maupun U-23.
Namun, Lalu Hadrian menekankan pentingnya motivasi bagi pemain lokal. PSSI didesak untuk meningkatkan pembinaan usia muda secara berjenjang dan terstruktur, menjangkau seluruh Indonesia. “Jangan sampai naturalisasi mengabaikan pembinaan pemain lokal,” tegasnya. Ia mencontohkan Jepang sebagai negara yang sukses dalam pembinaan pemain muda secara berkelanjutan.
Harapan besar pun dibebankan kepada para pemain naturalisasi. Pengalaman berkompetisi di liga luar negeri diharapkan mampu meningkatkan performa Timnas Indonesia, baik dari segi teknis, taktis, maupun mental. “Kita berharap mereka menunjukkan kemampuan di atas pemain lokal saat ini,” harap Lalu Hadrian. Ia juga mengingatkan PSSI agar memastikan kualitas pemain naturalisasi sesuai harapan.
